Pohon ara dibuat gubuk..,
Pasang pasak biar tegak..,
Resiko asmara dunia facebook.. ,
Cinta ditolak blokir bertindak..
Beli kentang dibuat rujak.. ,
Biar mantap ditambah sambal..,
Tidur terlentang tiada nyenyak..,
Tidur tengkurap ada yang mengganjal..
Rintik rintik turun hujan..,
Masuk kamar sama teman..,
Gadis cantik jadi pujaan..,
Mau dilamar kok hamil duluan...
Makan bubur diatas meja...,
Minumnya jus diatas rak...,
Hari libur tetap bekerja..,
Dapat bonus ambilnya di irak...
Ke jakarta naiklah pesawat..,
Pesawat terbang, landingnya susah..,
Kalau cinta sudah melekat..,
Siang terbayang, malam mimpi basah..
Aku harap kamu jangan pergi lagi ya? karena, bila aku berpisah dengamu sedetik saja bagaikan 1000 tahun rasanya.
Aku gak minta lebih dari kamu, karena bisa mengenal mu adalah hal yang terindah dalam hidup ku.
Jika kamu bisa mengitung seluruh ikan yang ada di laut, di tambah lagi seluruh bintang yang ada dilangit, di tambah juga seluruh rumput yang ada di darat. ketahuilah itu adalah jumlah rasa rindu ku terhadap dirimu.
Hal tersulit bagiku adalah melupakanmu, karena buat ngelupain kamu sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang tak pernah kukenal.
Jika kita ditakdirkan untuk bersama, aku tak ingin hanya janji dan kata setia dari mu. Karena cinta butuh kepastian yang nyata.
Beib, kamu tau gak ? | Nggak, emangnya tau apa ? | Cinta dan sayangku ke kamu itu bagaikan sebuah kuku | Loh, emang kenapa ? | Meskipun dipotong tetap tumbuh terus | So sweet.
burung twitter
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO0CbMX1ckEyrD5-nNVVikMJUj8PqTvla07VrKn6vgqXApnSbP2Nynmp6k21AWW5pDNiov1VpuxqNUobEehJg96HnVkfaJdkHdDB5oJsEU_JCj4yyxqTZZs9EXL782rT9fSg8-08LfB6o/s1600/Blue+bird.png
Rabu, 14 Oktober 2015
KUMPULAN PANTUN
Pohon ara dibuat gubuk..,
Pasang pasak biar tegak..,
Resiko asmara dunia facebook.. ,
Cinta ditolak blokir bertindak..
Beli kentang dibuat rujak.. ,
Biar mantap ditambah sambal..,
Tidur terlentang tiada nyenyak..,
Tidur tengkurap ada yang mengganjal..
Rintik rintik turun hujan..,
Masuk kamar sama teman..,
Gadis cantik jadi pujaan..,
Mau dilamar kok hamil duluan...
Makan bubur diatas meja...,
Minumnya jus diatas rak...,
Hari libur tetap bekerja..,
Dapat bonus ambilnya di irak...
Ke jakarta naiklah pesawat..,
Pesawat terbang, landingnya susah..,
Kalau cinta sudah melekat..,
Siang terbayang, malam mimpi basah..
Pasang pasak biar tegak..,
Resiko asmara dunia facebook.. ,
Cinta ditolak blokir bertindak..
Beli kentang dibuat rujak.. ,
Biar mantap ditambah sambal..,
Tidur terlentang tiada nyenyak..,
Tidur tengkurap ada yang mengganjal..
Rintik rintik turun hujan..,
Masuk kamar sama teman..,
Gadis cantik jadi pujaan..,
Mau dilamar kok hamil duluan...
Makan bubur diatas meja...,
Minumnya jus diatas rak...,
Hari libur tetap bekerja..,
Dapat bonus ambilnya di irak...
Ke jakarta naiklah pesawat..,
Pesawat terbang, landingnya susah..,
Kalau cinta sudah melekat..,
Siang terbayang, malam mimpi basah..
PUISI SYAHDU
SALAHKAH AKU MENCINTAINYA?
Setiap kata...
Terlintas dipikiranku..
Indah rasa membayangkannya...
Taukah anda?
Setiap kenangan itu ..
Terus terbayang!
Aku ingat segalanya..
Disaat anda memanggilku dengan cinta
Disaat anda menatap mataku dengan kasih
Disaat anda menyentuh tanganku dengan lembut
Segalanya terus membayangi...
Aku terus tertawa
Kau mengisi hariku dengan cinta..
Mengisi dengan segala cinta!!
Aku merasa..
Seakan Cinta ini Abadi!!
Aku merasa..
Seakan Cinta ini Sejati!!
Padahal...
Aku tau bahwa kenyataan tak seperti itu..
Aku tau!!!
Sekarang aku sadar...
Saat bersamaku..
Matamu tak sepenuhnya menatapku..
Hatimu tak seluruhnya bersamaku..
Senyummu tak seutuhnya untukku..
Saat hari itu tiba...
Dimana kau katakan Kau Suka Dirinya
Seakan aku tak berdaya!!!
Hatiku entah hilang kemana!!
Aku terluka!!!
Aku sadar, aku memang bukan siapa-siapa!!
Tapi salahkah jika Aku mencintainya???
Salahkah??
Apa cintaku ini tak berguna??
Apa cintaku takberguna??
Taukah kau!!
Aku Terluka!!!!!!!
Mulutku diam seribu bahasa
Seakan hanya air mata yang bisa mengungkapkannya!!
Tapi, aku memang bukan siapa siapa, jadi cinta ku tak berarti apa apa
Dengan sakit ini...
Bukan kau yang salah !!
Bukan Tuhan yang salah !!
Tapi cintaku yang salah!!
Aku terlalu bodoh!!
mengharapkan, yang tak mungkin ku dapatkan
dan, Ini akhirnya..
Cinta ku Yang tak berarti apa - apa
Setiap kata...
Terlintas dipikiranku..
Indah rasa membayangkannya...
Taukah anda?
Setiap kenangan itu ..
Terus terbayang!
Aku ingat segalanya..
Disaat anda memanggilku dengan cinta
Disaat anda menatap mataku dengan kasih
Disaat anda menyentuh tanganku dengan lembut
Segalanya terus membayangi...
Aku terus tertawa
Kau mengisi hariku dengan cinta..
Mengisi dengan segala cinta!!
Aku merasa..
Seakan Cinta ini Abadi!!
Aku merasa..
Seakan Cinta ini Sejati!!
Padahal...
Aku tau bahwa kenyataan tak seperti itu..
Aku tau!!!
Sekarang aku sadar...
Saat bersamaku..
Matamu tak sepenuhnya menatapku..
Hatimu tak seluruhnya bersamaku..
Senyummu tak seutuhnya untukku..
Saat hari itu tiba...
Dimana kau katakan Kau Suka Dirinya
Seakan aku tak berdaya!!!
Hatiku entah hilang kemana!!
Aku terluka!!!
Aku sadar, aku memang bukan siapa-siapa!!
Tapi salahkah jika Aku mencintainya???
Salahkah??
Apa cintaku ini tak berguna??
Apa cintaku takberguna??
Taukah kau!!
Aku Terluka!!!!!!!
Mulutku diam seribu bahasa
Seakan hanya air mata yang bisa mengungkapkannya!!
Tapi, aku memang bukan siapa siapa, jadi cinta ku tak berarti apa apa
Dengan sakit ini...
Bukan kau yang salah !!
Bukan Tuhan yang salah !!
Tapi cintaku yang salah!!
Aku terlalu bodoh!!
mengharapkan, yang tak mungkin ku dapatkan
dan, Ini akhirnya..
Cinta ku Yang tak berarti apa - apa
PUISI SYAHDU
RINTIHAN HATI
Biar semua ini aku rasakan dulu
Sampai saatnya engkau mengerti
Akan sebuah arti kesabaran
Atas kedukaan slama ini
Bukan memohon ku mau
Aku hanya inginkan perdamaian hati
Jangan buat aku mengeluh akan rasa
Biarkan aku bahagia dengan cinta
Kau tau aku tak kuasa
Tapi kau buat ku harus selalu cerita duka
Aku lelah jikalau aku ingatnya
Aku akan pergi dan terbang bersama rasa ini
Aku tak akan pula ingin kembali jika aku sudah lelah
Tapi aku akan meningalkan jejak jejak cinta yang kau abaikan
Biarkan aku melukiskan kesedihanku dengan rangkaian aksara yang kupunya untukmu
Walau tak seindah syair sang legenda tapi ini adanya
Biar semua ini aku rasakan dulu
Sampai saatnya engkau mengerti
Akan sebuah arti kesabaran
Atas kedukaan slama ini
Bukan memohon ku mau
Aku hanya inginkan perdamaian hati
Jangan buat aku mengeluh akan rasa
Biarkan aku bahagia dengan cinta
Kau tau aku tak kuasa
Tapi kau buat ku harus selalu cerita duka
Aku lelah jikalau aku ingatnya
Aku akan pergi dan terbang bersama rasa ini
Aku tak akan pula ingin kembali jika aku sudah lelah
Tapi aku akan meningalkan jejak jejak cinta yang kau abaikan
Biarkan aku melukiskan kesedihanku dengan rangkaian aksara yang kupunya untukmu
Walau tak seindah syair sang legenda tapi ini adanya
Rabu, 07 Oktober 2015
ISLAM NUSANTARA
Dua organisasi massa (ormas) Islam,
Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, bersepakat untuk menyinergikan
visi ke-Islam-an masing-masing. NU mempopulerkan visinya melalui jargon
Islam Nusantara, sedangkan Muhammadiyah dengan Islam berkemajuan.
Menurut Ketua Umum NU, Said Aqil Siroj, Islam Nusantara ala NU
dengan Islam berkemajuan ala Muhammadiyah adalah modal besar bagi masa
depan Indonesia yang lebih baik.
Said Aqil mula-mula menjelaskan bahwa Islam Nusantara bukan mazhab
atau aliran baru dalam Islam. Islam Nusantara sesungguhnya hanya
penyederhanaan dari tipologi Islam Indonesia hasil perpaduan antara
Islam dengan tradisi dan kebudayaan Nusantara.
Islam Nusantara, kata Said, merupakan Islam yang ramah, toleran,
berakhlakul karimah dan berkarakter kebangsaan serta berkeadilan sosial.
Karakter-karakter itu, menurutnya, tak dimiliki Islam di negara-negara
lain, terutama di kawasan Timur Tengah.
Sejauh ini, Said menambahkan, negara-negara Islam di kawasan itu
belum mampu menyatupadukan atau menyelaraskan agama Islam dengan
nasionalisme. Akibatnya pula, banyak negara muslim di Timur Tengah yang
mengalami konflik berkepanjangan.
“Islam Nusantara jauh berbeda dengan Islam di Timur Tengah. Mereka
belum selesai memadukan Islam dengan nasionalisme,” kata Said dalam
perbincangan dengan tvOne pada Jumat malam, 7 Agustus 2015.
Said mengingatkan komitmen NU pada kebangsaan Indonesia dengan
kisah KH Hasyim Asy’ari, ulama yang mendirikan organisasi itu pada 1926.
Hasyim Asy’ari dahulu tak pernah berhenti berdoa agar Indonesia segera
merdeka dari penjajahan.
“Itu artinya NU menyatukan semangat agama dan semangat kebangsaan (nasionalisme)," kata Said.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir,
menjelaskan tentang visi Islam berkemajuan. Menurutnya, visi itu ialah
cita-cita menjadikan Indonesia sebagai bangsa dan negara yang mampu
mengejar berbagai ketertinggalan, misalnya ketertinggalan pendidikan,
ekonomi, hukum, politik, dan lain-lain.
Dia menekankan secara khusus sistem politik dan ekonomi Indonesia
yang cenderung bercorak liberal. Sistem itu, katanya, cenderung
menjauhkan Indonesia dari cita-cita mewujudkan keadilan sosial. Ditambah
praktik korupsi yang kian marak.
“Islam berkemajuan bisa bersinergi dengan Islam Nusantara. Kita (NU
dan Muhammadiyah) bisa mendesain itu. Itulah transfermasi Islam
Indonesia untuk kemajuan Indonesia,” katanya.
Haedar mengingatkan tanggung jawab besar pemerintahan Presiden Joko
Widodo, terutama dalam pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di saat
perkonomian sedang lesu seperti sekarang. Di lain sisi, pemerintahan
Joko Widodo juga harus fokus pada penegakan hukum, terutama
pemberantasan korupsi.
“Kalau pemerintah bisa mengambil fokus pada hal-hal itu, saya
optimistis dua-tiga tahun ke depan kita (Indonesia) akan lebih baik
lagi. Jangan sampai kehilangan momentum,” katanya. (one)
Mataharipun Ingin Menangis
Add caption |
Aurel merupakan anak orang yang terpandang dan sangat mampu dalam hal ekonomi. Ayahnya sebagai manager di sebuah perusahaan terbesar yang ada di Jakarta. Sedangkan ibunya sebagai pengusaha. Maka dari itu, tidak heran jika seluruh keinginannya akan dituruti oleh kedua orang tuanya. Ayah dan ibunya sangat jarang berada di rumah, mereka sangat sibuk mengurus pekerjaanya di Jakarta. Alhasil perkembangan Aurel pun tidak pernah dipantau oleh keduanya, padahal saat ini Aurel berada di masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa remaja. jika perkembangan tersebut tidak pernah dilihat oleh kedua orang tuanya, maka Aurel bisa terjerumus pada kenakalan remaja.
“Ma,
uang bulananku sudah habis dan keperluan sekolahku masih bayak yang belum aku
bayar Ma !!” (Ucap Aurel sambil berbohong kepada mamanya).
“Baik
nak, akan ibu kirim sebentar lagi”(jawab Mama Aurel).
“Iya
ma, jangan lama-lama loh ya !!!”(Jawab Aurel dengan nada sedikit tinggi).
Kenakalan
remaja tersebut benar-benar telah ada pada diri Aurel. Saat Aurel masih duduk
di kelas 3 SMP, ia telah mempunyai kelompok atau yang biasa disebut geng. Hampir setiap minggu mereka
shopping dan nonton film di bioskop. Lebih dari satu juta yang Aurel habiskan
dalam satu kali berbelanja. Tak jarang, ia pulang hingga larut malam. Aurel
merasa sudah terbiasa dengan pulang di larut malam karena ia tidak pernah
diawasi oleh kedua orang tuanya. Jadi, Aurel bisa bebas pulang pukul berapa pun
itu.
“Malam
ini aku puas banget bisa berbelanja baju dengan trend terbaru dan menghabiskan malam mingguku dengan menonton film
di bioskop.” (Ujar Aurel). Tak lama kemudian, Aurel tertidur.
Keesokan harinya, Aurel juga
mengajak gengnya untuk bertamasya ke
tempat-tempat wisata yang ada di sekitar kotanya. Selama satu bulan, Aurel bisa
menghabiskan lebih dari sepuluh juta. Orang tuanya tidak pernah menghiraukan
jumlah pengeluaran yang telah Aurel habiskan karena mereka terlalu sibuk dan
tidak sempat untuk mengecheck hal itu.
Bulan Ramadhan akan segera datang.
Seluruh umat muslim di dunia sangat menunggu kedatangannya yang hanya satu
bulan dalam satu tahun, bagaikan menunggu datangnya malam setelah sehari penuh
digunakan untuk bekerja. Namun, hal itu tidak seperti apa yang Aurel rasakan.
Suasana bulan Ramadhan sama saja dengan masa-masa sebelum datangnya Bulan
Ramadhan tersebut. selama Bulan Ramadhan, seluruh waktunya dihabiskan hanya
untuk shopping ke berbagai mall.
Aurel berpuasa pun hanya pada pada saat orang tuanya berada di rumah. Setelah
orang tuanya kembali kepada kesibukannya mengurus pekerjaan, maka Aurel enggan
untuk berpuasa dan kembali kepada sifat-sifatnya yang boros serta tidak
melaksanakan ibadah puasa dan trawih layaknya umat muslim pada umumnya.
Aurel
tengah berpacaran dengan seorang anak pengusaha juga, ia bernama Gabriel. Ia
menjalin hubungan tersebut sudah hampir satu tahun. Suatu saat Aurel diajak Gabriel
untuk shopping bersamanya.
“Sayang,
kita jalan-jalan yuk.” (Ucap Gabriel)
“Boleh
juga sayang. Kita juga udah lama tidak jalan bareng.” (Jawab Aurel)
“Iya
sayang, bener banget itu. Mau berangkat jam berapa sayang?’
“Kalau
itu sih terserah kamu aja sayang.”
“Gimana
kalau kita berangkat pukul lima sore?”
“Tidak
masalah sayang, aku bisa kok.”
“Oke
sayang, nanti aku jemput ke rumah kamu ya?”
“Iya
sayang.”
Pukul
setengah lima sore, Gabriel menjemput Aurel yang telah menunggunya di depan di
beranda rumahnya. Tepat pukul lima sore mereka telah sampai di mall yang mereka tuju. Lalu mereka pun
asik berbelanja hingga pukul sepuluh malam. Mereka tidak melaksanakan ibadah puasa dan sholat trawih.
Setelah
mereka telah puas berbelanja, Gabriel mengantar Aurel ke rumahnya. Sesampainya
di rumah, tidak lama kemudian Aurel langsung terlelap dalam dunia mimpi.
Beberapa
hari kemudian, Aurel bermain ke rumah Gabriel. Lalu ia meminjam hape Gabriel.
Aurel melihat seluruh pesan yang ada di hape Gabriel. Ternyata Gabriel
selingkuh dengan perempuan lain.
“Ini
siapa? Kok manggil sayang ke kamu?”(Tanya
Aurel keheranan)
“Eeee.
Itu bukan siapa-siapa kok sayang,
Cuma temen saja.”(Jawab Gabriel member penjelasan bohong kepada Aurel)
“Sudah
tidak perlu bilang sayang lagi, kalau memang Cuma teman, kenapa sampai sedeket
ini?”
“Aku
sama dia tidak deket kok sayang, Cuma
teman biasa saja. Beneran !!”
“Sudahlah
Gabriel, tidak usah bohong. Mulai sekarang kita putus !!!”
Tidak
lama kemudian, Aurel pulang dari rumah Gabriel. Sesampainya di rumah ia
menangis tersedu-sedu. Aurel bertanya-tanya mengapa Gabriel dengan mudahnya
selingkuh dengan perempuan lain, padahal ia telah menjalani hubungan dengan
Aurel selama hampir satu tahun. Dan kini, Aurel hanya meratapi dan menyesal
telah mengenali Gabriel.
Untuk
mengobati rasa sakit hati yang dirasakannya, ia mengajak teman-temannya
berbelanja. Setelah rasa sakitnya sedikit terobati dengan berbelanja, Aurel pun
pulang. Saat hendak sampai di rumahnya, ia bertemu dengan seorang laki-laki yang
pernah ia jumpai akan tetapi ia lupa pernah melihatnya dimana. Laki-laki
tersebut meminta pin BBM dari Aurel. Tanpa berpikir lama lagi, Aurel langsung
member pin nya kepada laki-laki itu. Aurel berharap mungkin saja laki-laki
tersebut bisa mengobati sakit hainya akibat Gabriel dan mengisi hari-hari
Aurel.
Sesampainya
di rumah, Aurel berpikir mengapa dengan mudahnya ia memerikan pin BBm kepada
laki-laki yang belum ia kenal sepenuhnya. Laki-laki yang tidak begitu tampan
dengan kulit sawo matanya serta tingginya pun tidak terlalu semampai. Sejenak
berhenti dari lamunannya, hape Aurel berbunyi. Ternyata ada undangan baru yang
masuk ke BBM-nya. Ternyata undangan tersebut berasal dari laki-laki yang
meminta pin Aurel tadi.
Tidak
lama kemudian, laki-laki tersebut mengirim pesan kepada Aurel. Ternyata nama
laki-laki itu adalah Amir. Sejenak Aurel pun bercakap-cakap dengan Amir melalui
BBM.
***
Tidak terasa Aurel telah memasuki
masa putih abu-abu. Ia diterima di SMA favorit yang ada di kotanya. Tidak heran
jika ia bisa diterima di SMA tersebut, karena dengan uang semuanya akan lancar.
Selama dua hari Aurel telah mengikuti Masa Orientasi Siswa atau yang biasa
disebut dengan MOS. Sejak menjalani MOS, Aurel merasa tidak nyaman dengan
teman-temannya karena mereka terlalu cuek dan pergaulannya juga individu.
Setelah Masa Orientasi selesai, saat yang ditunggu-tunggu adalah penentuan
kelas masing-masing. Aurrel berharap ia tdak mendapat kelas yang sama dengan
kelas semasa MOS. Setelah ia baca hasil pengumumannya, ternyata Aurel mendapat
kelas yang sama seperti saat MOS. Aurel sangat kecewa dengan keputusan tersebut.
Dengan saat terpaksa, Aurel memasuki kelasnya tersebut. ia berpura-pura
tersenyum dan menerima keadaan ini jika dilihat teman-temannya. Kegiatan
belajar mengajar pada hari itu belum efektif. Aurel pun pulang lebih awal dari biasanya.
Sesampainya
di rumah, Aurel mencurhatkan segala sesuatu yang terjadi pada hari itu kepada
Amir.
“Hari
ini aku kesel banget !!” (Ucap Aurel sedikit marah bercampur kesal).
“Memangnya
ada apa dengan sekolahmu hari ini? Ceritakan saja, mungkin aku bisa membantu.”
(Jawab Amir)
“Aku
dapat kelas seperti kelasku saat MOS. Anak-anaknya cuek banget. Sumpah aku
kesel sama hari ini !!”
“Sudah
Aurel, kamu harus terima apapun itu karena sudah takdir. Sekarang yang
terpenting kamu harus semangat dan raih cita-cita mu.” (Ujar Amir sambil memberikan
semangat kepada Aurel).
“Hhmm…
Iya iya deh. Terima kasih ya.” (Jawab Aurel).
Setelah
mendapat semangat dari Amir, Aurel kembali bersemangat untuk bersekolah.
Semakin lama, hubungan Aurel dengan Amir semakin dekat. Suatu saat, Aurel
mengupload fotonya tanpa menggunakan hijab. Saat itu juga, Amir mengirim pesan
kepada Aurel.
“Itu
foto kamu ya?” (Tanya Amir).
“Iya,
kenapa Mir?”
“Tidak
apa-apa sih. Kamu cantik tetapi lebih cantik lagi jika kamu memakai hijab.” (Jawab
Amir).
“Tapi
aku belum siap untuk memakai hijab Mir” ucap Aurel dengan nada rendah.
“Berhijab
itu tidak perlu kesiapan karena berhibaj adalah perintah dari Allah SWT. Sama
halnya dengan usia kita, kematian itu akan datang tanpa memandang orang
tersebut telah sia[ atau belum.” (Amir
mencoba memberi penjelasan kepada Aurel)
“Hhmm….
Iya benar juga sih. Yasudah, mulai sekarang aku akan berhijab.”
Sip
!! Gitu dong, aku senang kalau kamu mau mendengar nasihatku. Aku harap kamu
bisa memakai hijab saat kamu keluar rumah.”
“Iya
aku aku usahakan Amir. Terima kasih ya.”
“Iya
sama-sama Aurel. Sekarang kamu mau kan?”
“Mau
apa Amir?”
“Mau
mengubah foto profil kamu, karena rambut itu aurat yang tidak boleh kamu tunjukkan
kepada siapa pun selain muhrim kamu ukhtiy.” Jawab Amir.
“Uhtiy?
Apa itu Ukhtiy?” (Tanya Aurel sedikit kebingungan).
“Ukhtiy
itu saudara perempuan. Boleh kan kalau aku manggil kamu dengan sebutan ukhtiy?”
Tanya Amir dengan berharap Aurel memperbolehkanny.
“Boleh
kok. Tapi kalau saudara laki-laki
apa?”
“Kalau
saudara laki-laki itu akhiy.”
“Oh.
Iya Amir sekarang aku mengerti.” (Jawab Aurel sambil menganggukkankepala). Setelah
itu, Aurel langsung mengubah foto profilnya.
Mulai saat itu, Aurel memakai hijab
saat ke sekolah. Suatu hari Aurel sedang berbelanja bersama teman-temannya di
suatu mall. Pada saat yang bersamaan, Amir juga berada di mall tersebut. Amir
melihat Aurel tidak memakai hijab saat bersama teman-temannya. Amir sengaja
untuk tidak menyapa Aurel agar ia tidak tahu bahwa Amir melihatnya di mall.
Sesampainya di rumah, Amir mengirim pesan kepada Aurel.
“Assalamu’alaikum
Wr. Wb.” (Ucap Amir diawal percakapannya).
“Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Ada apa Amir” jawab
Aurel.
“Tidak
apa-apa. Aku tadi melihatmu di mall.”
“Benarkah?
Mengapa kau tidak menyapaku tadi?”
“Aku
memang sengaja tidak menyapamu agar kamu tidak tahu kalau aku juga ada di mall
itu.”
“Yahh.
Seandainya kamu menyapaku, aku akan mengajakmu untuk berbelanja dan akan aku
traktir.”
“Tidak
perlu Aurel. Lagi pula tidak baik jalan-jalan dengan perempuan yang bukan
muhrimku. Ohya, aku tadi melihatmu tidak memakai hijab saat di mall. Kalau
boleh tau, kenapa kamu tidak memakai hijab?’(Tanya Amir dengan sedikit
penasaran).
“Aku
sudah memakai hijab, tapi hanya ke sekolah saja. Hehe.” (Ucap Aurel).
“Kenapa
cuma saat sekolah saja?”
“Berhijab
itu panas Amir.” (Jawab Aurel dengan memberalasan kepada Amir).
“Iya
aku tahu kalau berhijab itu gerah tapi itu hanya di awal saja. Jika kamu telah
terbiasa memakai hijab, maka kamu tidak akan merasa gerah lagi.”
“Tapi
aku tidak bisa kalau setiap saat keluar rumah harus menggunakan hijab.” (Menyeka
pembicaraan Amir).
“Semua
itu butuh proses, tidak bisa langsung sempurna. Sedikit demi sedikit. Aku mau
Tanya, lebih panas mana api neraka dengan panasnya di dunia?” (Tanya Amir agar
Aurel semakin mantap untuk memakai hijab).
“Ya
lebih panas api neraka lah.”
“Nah
itu kamu tahu. Maka dari itu tutuplahaurat kamu ukhtiy.”
“Iya
akhiy, terima kasih.”
Sejak
saat itulah Aurel selalu memakai hijab saat keluar rumah. Ketika kedua orang
tuanya berada di rumah, mereka heran karena Aurel telah banyak berubah. Sekarang
Aurel sudah jarang berhura-hura dan ia selalu memakai hijab saat keluar rumah.
Setelah
Aurel telah terbiasa menggunakan hijab, Amir menyuruhnya untuk masuk ke salah
satu padepokan, tetapi padepokan tersebut tetap memberi kebebasan untuk
bersekolah.pada awalnya, Aurel tidak mau untuk masuk ke padepokan tersebut.
tetapi setelah dipikir-pikir, di padepokan tersebut ia akan menerima banyak
pengetahuan dan bisa menjadikannya wanita muslimah yang seutuhnya. Lalu Aurel pun
masuk ke padepokan tersebut. semua khayalannya sebelum masuk ke padepokan
tersebut benar-benar terjadi. Setelah 1 tahun ia belajar di padepokan itu,
Aurel telah menjadi wanita muslimah dan berhasil menghafalkan sepuluh Juz.
Bulan
Juni akan segera datang. Pada bulan Juni tersebut, Amir telah menyiapkan hal
special untuk Aurel karena pada tanggal 16 Juni Aurel berulang tahun. Saat
tanggal 16 Juni itu telah tiba, Amir bermain ke rumah Aurel. Lalu Amir memberi
kado kepada Aurel di hari ulang tahunnya. Setelah dibuka, ternyata kado
tersebut berisi sebuah kerudung indah berwarna biru. Warna biru merupakan warna
kesukaan Aurel dan ternyata Amir juga menyukai warna biru, sama seperti Aurel.
Aurel sangat senang mendapat kado kerudung tersebut. selain kerudung yang
diberikan Amir sangat indah, kerudung tersebut juga membuat Aurel menjadi lebih
muslimah.
***
Setelah
hampir dua tahun Aurel bersekolah, ia telah mengenal sifat dari masing-masing
temannya. Kebetulan saat Aurel kelas 2 SMA, ia mendapat kelas yang sama
layaknya kelas 1 SMA. Saat itu ilmu yang Aurel peroleh dari padepokan juga
sudah lumayan banyak. Ia ingin membagi illmunya kepada teman-temannya. Ia juga
ingin mengajak dan menyelamatkan teman-temannya yang belum memakai hijab. Sama
seperti saat ia diselamatkan oleh Amir. Akan tetapi, saat Aurel mencoba untuk
membagi ilmunya kepada teman-temannya, mereka tidak merespon dan menggubris
ajakan Aurel. Mereka tetap membuka auratnya di depan umum.
Setelah
semua usahanya tidak pernah direspon oleh teman-temannya, Aurel merasa sangat
kecewa dan sakit hati. hampir saja putus asa. Lalu ia mencurahkan seluruh benak
pikirannya kepada Amir.
“Aku sudah mencoba
untuk mengajak teman-temanku berhijab, tetapi mereka tidak pernah menghiraukan
ajakanku.” (Ucap Aurel dengan kekecewaan yang ada di hatinya).
“Walaupun kamu tidak
dihiraukan oleh teman-temanmu, tetaplah berdakwah dan sampikan ilmu yang telah
kamu dapat kepada teman-temanmu agar mereka selamat dan ilmu yang kamu dapatkan
juga bermanfaat.” (Jawab Amir sambil member semangat kepada Aurel).
Lalu Aurel berkata
dengan mata yang berkaca-kaca dan hampir meneteskan air mata “Aku juga memiliki
batas kesabaran Mir. Aku sudah berusaha untuk menyampaikannya kepada
teman-teman tetapi mereka tidak pernah meresponnya dan tidak menghargai
usahaku. Aku menyerah saja Mir karena ini sudah keterlaluan Mir.”
“Kamu
jangan langsung putus asa Aurel. Teruslah menyebarkan ilmu yang kamu punya
selama itu masih di jalan Allah walaupun teman-temanmu selalu menyalahkanmu.
Suatu saat nanti mereka akan sadar dan meraka akan membutuhkanmu. Percayalah
ukhtiy.” (Amir mencoba untuk menyemangati Aurel agar ia tidak putus asa).
“Tapi
aku capek Mir kalau selalu digitukan. Aku merasa semua usahaku selama ni
sia-sia.” (Jawab Aurel lemas).
“Huusshh..
Kamu tidak boleh berbicara seperti itu. Tetaplah bersabar karena Allah selalu
bersama dengan orang-orang yang sabar dan Allah selalu membantu hamba-Nya jika
mereka tetap berusaha dan berdo’a.”
“Astaghfirullah..
Iya Amir, sekarang aku sadar bahwa semuanya itu butuh proses dan tidak bisa
langsung diterima. Terima kasih Amir, kamu telah membuatku semangat lagi untuk
berbagi ilmu kepada orang-orang di sekitarku.”
“Yasudah
sekarang kamu senyum dan hadapi semuanya dengan bismillah.”
“Baik
Mir.” (jawab Aurel). Kini semangatnya sudah mulai tumbuh kembali.
Aurel mencoba untuk tetap
menyampaikan ilmu yang ia punya kepada teman-temannya. Setelah kurang lebih
satu bulan, satu per satu teman-temannya mulai menerima Aurel dan mau untuk
diajak berhijab. Tidak lama kemudian, seluruh teman sekelasnya berhijab dan
todak lagi mengumbar-ngumbar auratnya kepada orang yang bukan muhrimnya. Aurel merasa
sangat bahagia karena seluruh usahanya berbuah manis dan perkataan Amir telah
menjadi nyata bahwa Allah selalu bersama Hamba-Nya yang bersabar dan selalu
berusaha.Bahkan hasil yang Aurel peroleh lebih dari yang Aurel bayangkan.
Sekarang seluruh teman-teman Aurel telah diselamatkan dan ia juga mempunyai
kelompok hijab. Kelompok tersebut tidak hanya membahas tentang hijab tetapi
juga sering mengkaji ilmu tentang kewanitaan. Tidak lupa Aurel menceritakan hal
yang membahagiakan tersebut kepada Amir. Amir juga sangat senang dan bersyukur
karena seluruh usaha Aurel akhirnya dapat ia rasakan.
by: fariha apriliya
Langganan:
Postingan (Atom)