burung twitter

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO0CbMX1ckEyrD5-nNVVikMJUj8PqTvla07VrKn6vgqXApnSbP2Nynmp6k21AWW5pDNiov1VpuxqNUobEehJg96HnVkfaJdkHdDB5oJsEU_JCj4yyxqTZZs9EXL782rT9fSg8-08LfB6o/s1600/Blue+bird.png

Senin, 19 Januari 2015

Hakikat Cinta Suci Fariha

CINTA ADALAH FARIHA
Mendung setengah gerimis, hujanpun tidak. Bintangpun tak bersinar. Kemana hiasan-hiasan  malam ini, rembulanpun ntah kemana.aku terpojokkan di teras masjid dan aku membaca ayat suci al-qur’an. Hati pun menjadi tenang, bahagia. Bahagia biarpun tanpa bintang, tanpa bulan. Tapi, aku tetap bahagia karena aku semakin dekat kepada sang maha pencipta.
Hujanpun mulai deras, aku langung memberhentikan bacaan ayat suci al-qur’an yang aku baca biasaNya dengan memakai murrotal “misyary ar-rasyid”, aku langsung memasuki masjid dengan cepat supaya hujan tidak membahasahi al-qur’an. hujanNya memang deras sekali, angin yang bertiup menghembuskan bunyi yang sampai kedengaran ke telinga ini Badan tergigil merasakan angina yang bercampuran hujan. Membuat aku sungguh dalam kedinginan.
Teringat kata fariha, yang aku dengar dari nama anak cewek yang sholehah. Dia memang sholehah, aku jadi penasaran, dia sholehah apa karena namaNya yang diberikan oleh orang tuaNya ketika dia lahir. “Kan kata ustadz-ustadz nama adalah doa” hehe. Jadi sok tahu aku ini.
Fariha berasal dari kata “faraha“ “yafrahu” “farhan” lebih tepatNya fariha adalah isim masdar yang berasal dari kata faraha yang artinya adalah kebahagiaan. Kini aku tahu makna dari nama seorang perempuan itu adalah Fariha Apriliya yang mungkin dimaksud adalah “kebahagiaan di bulan april”. Sungguh nama yang bagus dan itu doa yang orang tuaNya juga berharapa dari anak ini bisa mebahagiakan orang tuaNya disisi lain untuk orang lain. Aku tidak tahu kenapa aku mengingat nama itu dan mencari arti dari nama seorang perempuan itu. Apa aku sedang jatuh cinta kepadaNya?? Subahanallah.. aku sangat ingin bersamaNya karena aku kagum dari kediamaNya, kesholehanNya, dan terakhir tidak akan lupa yaitu kecantikanNya. Semoga anak itu beristiqomah di jalanmu ya Allah.
Hati tak menentu, rasapun ingin demikian. Apa yang terjadi pada diriku. Aku tidak legah jika aku memendam rasa ini dengan dalam-dalam sedangkan dia tidak tahu kalau aku mulai merasakan jatuh cinta padaNya. Aku ingin mengungkapkanNya supaya semua terasa legah tidak ada beban. Paling tidak dia tahu laah kalau aku suka padaNya. Urusan diterima apa ditolak, Allah yang mengatur semuaNya. Bismillah.. J
Hari ini adalah hari bersejarah. Aku tak akan lupa saat aku mengungkapkanNya. Biarpun hari dan tanggalNya lupa. Tapi aku tidak akan lupa denagn kisah ini. Dan tidak mungkin aku engingat hari ini, kayak hariapa saja. Sedangkan islam tidak boleh mengulangNya. Dalam artian massak hari jadian koq pakai ulang tahun segala. “konyol banget” apa dasarNya coba? Hehe J sok jadi ustadz aku “maaf”. aku mengungkapkanNya lewat handphone karena aku belum biasa ketemu berduaan bersama anak perempuan, apalagi mengungkapkan cinta, teru berduaan. Aku tidak ingin itu trjadi, karena aku takut bermaksiat. Apalagi, perempuan itu sholehah. Aku tidak ingin menodaiNya, aku sungguh ingin memilikiNya, menjagaNya dan membahagiakanNya.
Satu, dua, tiga, menunggu balasan SMS dengan kondisi yang tidak sabar ingin menerima balasan pesan itu, dan hatiini bercampur baur ngn keadaan tidak tenang. Kring..! kring…! Handphone berbunyi, ada balasan dari Liya. Itu “nama panggilannya” yang isiNya “beneran mas suka sama adik?? Padahal adik cumand gini-gini saja mas. Apa yang mas suka dari adik? Mas,, adik kaget kalau massuka sama adik. Adik sebenarNya juga suka sama mas. Tapi adik malu mas yang mau bilang sama mas”. Alhamdulillah dengan keadaan senang yang penuh rasa syukur. Alhamdulillah semuaNya sudah terungkapkan dan dia meresponNya dengan baik. Aku sunggu kagum kepadaNya. Semoga aku tidak mengecewakanNya. Amiin..
Dalam perjalanan Cinta kita penuh hati-hati dan penuh kesepakatan untuk menjaga hubunganini dengan baik. Kita juga harus menjaga Allah sang maha kuasa. Kita tidak boleh bermaksiat. Aku pun berada di lamongan, sedangkan dia ada di Madura yang tepatnya lagi di bangkalan. Akan tetapi, jarak tidak menghalangi kita. Kita yakin, bila kita mncintai karena Allah kita akan sabar ingin salin bertemu, ingin bergurau, bercanda tawa bersama. Kita harus sabar, semua ada waktuNya. Tenang saja.. J
Pertemuan bagi kita adalah nikmat, karena kita bersabar untuk bertemu saja. Karena memang keadaan ku yang sedang thalabul ‘ilmi terlalu jauh. Tapi, semua itu adalah perintah. “tuntutlah ilmu sampai ke negri cina” artiNya kita memang dituntut untuk mencari ilmu yang banyak dan tidak ditempat itu saja yakni tempat kelahiranku Bangkalan. Nasihatpun adalah nikmat karena kita saling menguatkan dan mengingatkan bila salah satu dari kita salah. Supaya hubungan kita terjaga dengan baik. Tidak menjumpaipn setiap hari adalah nikmat, karena kita takut dipengaruhioleh rasa bosandiantara kami. Kesabaran adalah nikmat bagia kita dalam hal apapun. Kita bisa menjaga diri kita dengan baik, dan kita bisa menjaga Allah dengan baik. Semoga Allah melindungikita dengan baik.
Tidak ada alasan bercinta dengan maksiat, karena tidak ketemuan, keromantisan, atau pegang-pegangan, bahkan seringNya berduaan akan membuat putus cinta. Ohh tidak..! karena cinta adalah kebahagiaan. Menjaga, dan tidak menyentuhNya dan menasehatiNya adalah kebahagiaan. Semua itu akan terjaga dengan baik. Bersentuh-sentuhan, pegang-pegangan bahkan kita merasakan itu nanti ada waktuNya sendiri. Dan yang terpenting adalah kita bisa menjaga Allah dengan baik.  Dan kita akan selamat. Cinta abadi.. amiin.. J


By: majidsatriamuda.blogspot.com

Kamis, 15 Januari 2015

Tafsiran Rahmatan Lil Alamiin


Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Pernyataan bahwa Islam adalah agamanya yang rahmatan lil ‘alamin sebenarnya adalah kesimpulan dari firman Allah swt:
(١٠٧وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ ﴿

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.(QS.Al-Alnbiyah:  107
Islam melarang manusia berlaku semena-mena terhadap makhluk Allah, lihat saja sabda Rasulullah sebagaimana yang terdapat dalam Hadis riwayat al-Imam al-Hakim,
الرَّحْمة: الرِّقَّةُ والتَّعَطُّفُ
“Siapa yang dengan sewenang-wenang membunuh burung, atau hewan lain yang lebih kecil darinya, maka Allah akan meminta pertanggungjawaban kepadanya”.
Sungguh begitu indahnya Islam itu bukan !. Dengan hewan saja tidak boleh sewenang-wenang, apalagi dengan manusia.
Bayangkan jika manusia memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran islam, maka akan sungguh indah dan damainya dunia ini. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa sallam diutus dengan membawa ajaran Islam, maka Islam adalah rahmatan lil’alamin, Islam adalah rahmat bagi seluruh manusia. rahmat artinya kelembutan yang berpadu dengan rasa iba. Atau dengan kata lain rahmat dapat diartikan dengan kasih sayang.
(HR. Al Bukhari dalam Al ‘Ilal Al Kabir 369, 
(Lihat Ibnul Mandzur)(Lihat Lisaanul Arab
.
Penafsiran Para Ahli Tafsir
1. Muhammad bin Jarir Ath Thabari dalam Tafsir Ath Thabari:
“Para ahli tafsir berpendapat tentang makna ayat ini, tentang apakah seluruh manusia yang dimaksud dalam ayat ini adalah seluruh manusia baik mu’min dan kafir? Ataukah hanya manusia mu’min saja? Sebagian ahli tafsir berpendapat, yang dimaksud adalah seluruh manusia baik mu’min maupun kafir. Mereka mendasarinya dengan riwayat dari Ibnu Abbas radhiallahu’anhudalam menafsirkan ayat ini:
من آمن بالله واليوم الآخر كتب له الرحمة في الدنيا والآخرة , ومن لم يؤمن بالله ورسوله عوفي مما أصاب الأمم من الخسف والقذف
“Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, ditetapkan baginya rahmat di dunia dan akhirat. Namun siapa saja yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, bentuk rahmat bagi mereka adalah dengan tidak ditimpa musibah yang menimpa umat terdahulu, seperti mereka semua di tenggelamkan atau di terpa gelombang besar”
dalam riwayat yang lain:
تمت الرحمة لمن آمن به في الدنيا والآخرة , ومن لم يؤمن به عوفي مما أصاب الأمم قبل
“Rahmat yang sempurna di dunia dan akhirat bagi orang-orang yang beriman kepada Rasulullah. Sedangkan bagi orang-orang yang enggan beriman, bentuk rahmat bagi mereka adalah dengan tidak ditimpa musibah yang menimpa umat terdahulu”
Pendapat ahli tafsir yang lain mengatakan bahwa yang dimaksud adalah orang-orang beriman saja. Mereka membawakan riwayat dari Ibnu Zaid dalam menafsirkan ayat ini:
فهو لهؤلاء فتنة ولهؤلاء رحمة , وقد جاء الأمر مجملا رحمة للعالمين . والعالمون هاهنا : من آمن به وصدقه وأطاعه
“Dengan diutusnya Rasulullah, ada manusia yang mendapat bencana, ada yang mendapat rahmah, walaupun bentuk penyebutan dalam ayat ini sifatnya umum, yaitu sebagai rahmat bagi seluruh manusia. Seluruh manusia yang dimaksud di sini adalah orang-orang yang beriman kepada Rasulullah, membenarkannya dan menaatinya”
Pendapat yang benar dari dua pendapat ini adalah pendapat yang pertama, sebagaimana riwayat Ibnu Abbas. Yaitu Allah mengutus Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa sallam sebagai rahmat bagi seluruh manusia, baik mu’min maupun kafir. Rahmat bagi orang mu’min yaitu Allah memberinya petunjuk dengan sebab diutusnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa sallam. BeliauShallallahu ‘alaihi Wa sallam memasukkan orang-orang beriman ke dalam surga dengan iman dan amal mereka terhadap ajaran Allah. Sedangkan rahmat bagi orang kafir, berupa tidak disegerakannya bencana yang menimpa umat-umat terdahulu yang mengingkari ajaran Allah” (diterjemahkan secara ringkas).
2. Muhammad bin Ahmad Al Qurthubi dalam Tafsir Al Qurthubi
“Said bin Jubair berkata: dari Ibnu Abbas, beliau berkata:
كان محمد صلى الله عليه وسلم رحمة لجميع الناس فمن آمن به وصدق به سعد , ومن لم يؤمن به سلم مما لحق الأمم من الخسف والغرق
“Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa sallam adalah rahmat bagi seluruh manusia. Bagi yang beriman dan membenarkan ajaran beliau, akan mendapat kebahagiaan. Bagi yang tidak beriman kepada beliau, diselamatkan dari bencana yang menimpa umat terdahulu berupa ditenggelamkan ke dalam bumi atau ditenggelamkan dengan air”
Ibnu Zaid berkata:
أراد بالعالمين المؤمنين خاص
“Yang dimaksud ‘seluruh manusia’ dalam ayat ini adalah hanya orang-orang yang beriman” ”
3. Ash Shabuni dalam Shafwatut Tafasir
“Maksud ayat ini adalah ‘Tidaklah Kami mengutusmu, wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh makhluk’. Sebagaimana dalam sebuah hadits:
إنما أنا رحمة مهداة
“Sesungguhnya aku adalah rahmat yang dihadiahkan (oleh Allah)”
Orang yang menerima rahmat ini dan bersyukur atas nikmat ini, ia akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Allah Ta’ala tidak mengatakan ‘rahmatan lilmu’minin‘, namun mengatakan ‘rahmatan lil ‘alamin‘ karena Allah Ta’ala ingin memberikan rahmat bagi seluruh makhluknya dengan diutusnya pemimpin para Nabi, Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa sallam. Beliau diutus dengan membawa kebahagiaan yang besar. Beliau juga menyelamatkan manusia dari kesengsaraan yang besar. Beliau menjadi sebab tercapainya berbagai kebaikan di dunia dan akhirat. Beliau memberikan pencerahan kepada manusia yang sebelumnya berada dalam kejahilan. Beliau memberikan hidayah kepada menusia yang sebelumnya berada dalam kesesatan. Inilah yang dimaksud rahmat Allah bagi seluruh manusia.
Bahkan orang-orang kafir mendapat manfaat dari rahmat ini, yaitu ditundanya hukuman bagi mereka. Selain itu mereka pun tidak lagi ditimpa azab berupa diubah menjadi binatang, atau dibenamkan ke bumi, atau ditenggelamkan dengan air.
Sebagaimana yang telah disebutkan diatas bahwa Islam Rahmatan Lil Alamin adalah agama yang memberikan rahmat bagi seluruh alam.
Dengan diturunkannya QS. Al-Anfal :33,
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ ﴿٣٣﴾
“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun”.
Ayat tersebut menjelaskan bahwasanya Allah tidak akan memberikan azab di dunia bagi umat nabi Muhammad, melainkan ditunggu hingga datangnya hari kiamat. Dan hal tersebut merupakan bentuk rahmat di dunia bagi umat nabi Muhammad. Berbeda halnya dengan umat-umat Nabi terdahulu, bila ada yang kafir atau maksiat, maka atas perintah Allah langsung diturunkan azab. Seperti hujan batu, banjir, atau angin topan dana lain-lain.
Jadi telah jelaslah dari pembahasan diatas bahwa Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin dan tidak ada pembedaan antara muslim dan non muslim atas rahmat dunia. Karena rahmat dalam konteks rahman adalah bersifat ammah kulla syai’ meliputi segala hal, sehingga orang-orang non-muslim pun mendapatkan ke-rahman-an di dunia. Islam merupakan agama yang pluralis, karena Islam mengakui keberadaan semua bangsa, mengakui seluruh lapisan masyarakat, dan Islam juga mengakui semua agama. Dengan adanya kesadaran untuk menghargai pluralisme merupakan bukti bahwa Islam membawa rahmat bagi seluruh alam.


SNMPTN lengkap

Snmptn Jalur Undangan merupakan salah satu jalur masuk yang beruntung untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang mulai diperkenalkan pada tahun 2011. Karena jalur ini termasuk baru haruslah dilaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi mengenai tata laksana SNMPTN 2012 Jalur Undangan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, panitia telah mendapatkan berbagai masukan dari kepala sekolah, guru, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat umum, tentang ketentuan dan persyaratan sekolah dan siswa pelamar SNMPTN 2012 Jalur Undangan sebagaimana tercantum dalam Informasi Awal. Oleh karena itu, panitia telah menyempurnakan ketentuan tentang sekolah dan siswa pelamar Jalur Undangan, sekaligus pemutakhiran informasi mengenai integrasi Program Bantuan Biaya Pendidikan (Bidik Misi), kami sajikan dalam Blog Informasi informasi Snmptn Jalur Undangan ini.

Dasar Hukum Berlakunya Snmptn Jalur Undangan 
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi melalui pola seleksi secara nasional dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi secara bersama untuk diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Hasil rapat Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Jakarta pada tanggal 4 November 2010, para Rektor Perguruan Tinggi Negeri di bawah koordinasi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional menyelenggarakan seleksi calon mahasiswa baru secara nasional dalam bentuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNMPTN 2011 merupakan satu-satunya pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak. SNMPTN 2011 akan dilaksanakan melalui (1) jalur undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik, dan (2) jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan.

Wibiya Widget