Kali ini saya akan memberikan 3 hal sesungguhnya yang harus dilakukan oleh seorang muslim. dalam kita beragama kita tidak akan lepas dari yang namanya percaya. kalau kita suda malalui tahap prcaya langkah yang selanjutnya adalah memasuki atau meyaikni agama yang diyakini. kalau kita sudah memasuki agama tersebut: langkah akhir yang harus kita lakukan adalah mematuhi peraturan-peraturan yang wajib kita lakukan. karena apabila kita melanggar sebuah peraturan atau perintah, maka setiap pelangaran akan mendapatkan sangsi (adzab).agama islam adalah agama yangpaling mulia disisi Allah, Allah berfiramn:, yang artinya: sesungguhnya agama yang plung mulia disisi Allah adalah agama islam.
ketika kita sudah menjadi seorang yang beragama, kita tak akan pernah lepas dari 3 konsep tersebut, yakni:
1.IMAN
kenapa iman merupakan bagian dari orang yang beragama????, karena dengan kita percaya, kita akan menunjukkan kepercayaan kita pada diri kita sendiri. kita percaya ALLAH MAHA ESA, setelah kita percaya bahwasannya Allah it satu, kita harus mentaati perintah-perintah yang diperintahkan kepada Allah SWT kepada kita.
2. ISLAM
saudara-saudaraku sekalian, kalau kita sudah IMAN kepada Allah, kita harus mentaati perintah-perintah nya, sesungguhnya agama yang diturunkan oleh Allah yang kedudukannya sebagai penyaempurna agama-agama yang diturunkan sebelumnya yaitu: ISLAM. dan isla itu artinya selamat, jadi kalu kita ingin selamat, maka kita harus memasuki islam. tapi kita muslim bukan hanya karena status kita yang muslim saja, tapi orang yang muslim adalah orang yang menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
didalam islam kita dituntut untuk melaksanakan perinta-perintah Allah, kita harus menntati apa yang diperintahkan dan dilarang oleh Rasulullah SAW. kita harus berbuat baiksesama insan, karena Allah menyuruh kepada kita untuk bermuamalah, dan penjelasan-penjelasan tentang bermuamalah:
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على رسول الله نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن والاه, وبعد:
Di dalam sebuah Hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah ta’ala hanya merahmati hamba-hambaNya yang pengasih.” (HR. Bukhari)
Bukankah perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan? Barang siapa yang mengasihi makhluk, maka ia akan dikasihi al-Kholiq (pencipta), Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang pengasih akan di kasihi Dzat yang Maha Pengasih, kasihilah yang di bumi, maka yang di langit akan mengasihimu.” (HR. Tirmidzi)
Balasan suatu perbuatan sesuai dengan perbuatan tersebut. Allah ta’ala bermuamalah dengan hamba sesuai muamalah hamba terhadap sesamanya, maka bermuamalah-lah dengan hamba Allah ta’ala dengan muamalah yang mana engkau mengharapkan Allah ta’ala bermuamalah seperti itu terhadapmu.
Allah ta’ala berfirman: “Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni mereka maka sesungguhnya Allah ta’ala Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. at-Taghobun: 14). firman Allah ta’ala: “Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada, apakah kamu tidak ingin jika Allah ta’ala mengampunimu.” (QS. an-Nuur: 22)
3. IHSAN
kalau kita sudah memasuki agama islam hal yang perlu kita lakukan adalah berbuat baik, dan mentaati segala aturan-aturannya, karena apabila kita berbuat baik, sesungguhnya Allah akan membalas sengan kebaikan, dan apabila kita berbuat buruk, sungguh adzab Alah akan menimpa kalian.
firman Allah yang menjelaskan bagi orang-orang yang berbuat baik:
Allah subhanahu wata’ala berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ ، نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ ، نُزُلًا مِنْ غَفُورٍ رَحِيمٍ ، وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ ، وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ
( فصلت : 30-34 )
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu". Kami lah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?". Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Balaslah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, hingga di saat itu orang yang terdapat permusuhan denganmu seakan-akan ia adalah teman yang sangat setia”. ( QS. Fusshilat : 30-34 )